RS.UMM & Masjid KH M.Bedjo Darmoleksono

RUMAH SAKIT UMM

Rumah sakit UMM mulai dibangun pada tahun 2009 dan diresmikan pada tanggal 17 agustus 2013 yang bertepatan pada hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 68.Rumah sakit ini didirikan sebagai penunjang pendidikan bagi mahasiswa UMM dan juga sebagai profit center dari UMM.

Rumah Sakit ini terletak tidak jauh dari kampus 3 UMM dan berada tepat di sebelah timur terminal Landungsari.Bangunan dari Rumah Sakit ini berdiri diatas tanah seluas 9 hektar yang mana bagian utama gedung ini terdapat 6 lantai dan gedung penunjang 5 lantai serta gedung rawat inap dengan 3 lantai.

Bangunan dari Rumah sakit ini bergaya arsitektur China yang mana menjadikan Rumah Sakit ini mudah di kenali oleh masyarakat dan jalan menuju Rumah Sakit ini sangat mudah diakses karena berada tepat pinggir jalan raya Tlogomas.

Masjid KH M.Bedjo Darmoleksono

Masjid KH M.Bedjo Darmoleksono terletak di area RS UMM di jalan Tlogomas sekitar 500 meter dari UMM ini juga berarsitektur Tionghoa sama seperti RS UMM yang mana terdapat tiga lapis atap yang menandakan Iman Islam dan Ihsan dan juga menandakan bahwa UMM bersifat terbuka dan bisa belajar dari mana saja.

Rektor UMM,DR.Muhajjir Effendi, MAP memberi nama masjid dengan nama Masjid KH M.Bedjo Darmoleksono nama seorang tokoh Muhammadiyah di Malang.Pembangunan Masjid ini dimulai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 22 juli 2009 oleh Mentri Pendidikan Nasional Bapak Prof.DR.Bambang Sudibyo.

Filosopi yang diambil dari masjid ini ialah anjuran islam untuk mencari ilmu hingga ke negri China.Dengan demikian siapapun yang berkunjung ke mesjid ini bisa menginspirasi dari hadis nabi tuntutlah ilmu hingga negeri China.